You signed in with another tab or window. Reload to refresh your session.You signed out in another tab or window. Reload to refresh your session.You switched accounts on another tab or window. Reload to refresh your session.Dismiss alert
Copy file name to clipboardexpand all lines: content/id/docs/concepts/_index.md
+34-34
Original file line number
Diff line number
Diff line change
@@ -7,8 +7,8 @@ weight: 40
7
7
8
8
{{% capture overview %}}
9
9
10
-
Bagian konsep ini membantu kamu belajar tentang bagian-bagian sistem serta abstraksi
11
-
yang digunakan Kubernetes untuk merepresentasikan kluster kamu, serta membantu
10
+
Bagian konsep ini membantu kamu belajar tentang bagian-bagian sistem serta abstraksi
11
+
yang digunakan Kubernetes untuk merepresentasikan kluster kamu, serta membantu
12
12
kamu belajar lebih dalam bagaimana cara kerja Kubernetes.
13
13
14
14
{{% /capture %}}
@@ -17,37 +17,37 @@ kamu belajar lebih dalam bagaimana cara kerja Kubernetes.
17
17
18
18
## Ikhtisar
19
19
20
-
Untuk menggunakan Kubernetes, kamu menggunakan obyek-obyek *Kubernetes API* untuk merepresentasikan
21
-
*state* yang diinginkan: apa yang aplikasi atau *workload* lain yang ingin kamu
22
-
jalankan, *image* kontainer yang digunakan, jaringan atau *resource disk* apa yang ingin
23
-
kamu sediakan, dan lain sebagainya. Kamu membuat *state* yang diinginkan dengan cara membuat
20
+
Untuk menggunakan Kubernetes, kamu menggunakan obyek-obyek *Kubernetes API* untuk merepresentasikan
21
+
*state* yang diinginkan: apa yang aplikasi atau *workload* lain yang ingin kamu
22
+
jalankan, *image* kontainer yang digunakan, jaringan atau *resource disk* apa yang ingin
23
+
kamu sediakan, dan lain sebagainya. Kamu membuat *state* yang diinginkan dengan cara membuat
24
24
obyek dengan menggunakan API Kubernetes, dan biasanya menggunakan `command-line interface`, yaitu `kubectl`.
25
-
Kamu juga dapat secara langsung berinteraksi dengan kluster untuk membuat atau mengubah
25
+
Kamu juga dapat secara langsung berinteraksi dengan kluster untuk membuat atau mengubah
26
26
*state* yang kamu inginkan.
27
27
28
-
Setelah kamu membuat *state* yang kamu inginkan, *Control Plane* Kubernetes
29
-
menggunakan `Pod Lifecycle Event Generator (PLEG)` untuk mengubah
30
-
*state* yang ada saat ini supaya sama dengan *state* yang diinginkan.
31
-
Untuk melakukan hal tersebut, Kubernetes melakukan berbagai *task* secara otomatis,
32
-
misalnya dengan mekanisme `start` atau `stop` kontainer, melakukan *scale* replika dari
33
-
suatu aplikasi, dan lain sebagainya. *Control Plane* Kubernetes terdiri dari sekumpulan
28
+
Setelah kamu membuat *state* yang kamu inginkan, *Control Plane* Kubernetes
29
+
menggunakan `Pod Lifecycle Event Generator (PLEG)` untuk mengubah
30
+
*state* yang ada saat ini supaya sama dengan *state* yang diinginkan.
31
+
Untuk melakukan hal tersebut, Kubernetes melakukan berbagai *task* secara otomatis,
32
+
misalnya dengan mekanisme `start` atau `stop` kontainer, melakukan *scale* replika dari
33
+
suatu aplikasi, dan lain sebagainya. *Control Plane* Kubernetes terdiri dari sekumpulan
34
34
`process` yang dijalankan di kluster:
35
35
36
36
***Kubernetes Master** terdiri dari tiga buah *process* yang dijalankan pada sebuah *node* di kluster kamu, *node* ini disebut sebagai *master*, yang terdiri [kube-apiserver](/docs/admin/kube-apiserver/), [kube-controller-manager](/docs/admin/kube-controller-manager/) dan [kube-scheduler](/docs/admin/kube-scheduler/).
37
-
* Setiap *node* non-master pada kluster kamu menjalankan dua buah *process*:
37
+
* Setiap *node* non-master pada kluster kamu menjalankan dua buah *process*:
38
38
***[kubelet](/docs/admin/kubelet/)**, yang menjadi perantara komunikasi dengan *master*.
39
39
***[kube-proxy](/docs/admin/kube-proxy/)**, sebuah *proxy* yang merupakan representasi jaringan yang ada pada setiap *node*.
40
40
41
41
## Obyek Kubernetes
42
42
43
-
Kubernetes memiliki beberapa abstraksi yang merepresentasikan *state* dari sistem kamu:
44
-
apa yang aplikasi atau *workload* lain yang ingin kamu jalankan, jaringan atau *resource disk* apa yang ingin
45
-
kamu sediakan, serta beberapa informasi lain terkait apa yang sedang kluster kamu lakukan.
46
-
Abstraksi ini direpresentasikan oleh obyek yang tersedia di API Kubernetes;
@@ -65,31 +65,31 @@ Kontroler merupakan obyek mendasar dengan fungsi tambahan, contoh dari kontroler
65
65
66
66
## *Control Plane* Kubernetes
67
67
68
-
Berbagai bagian *Control Plane* Kubernetes, seperti *master* dan *process-process* kubelet,
69
-
mengatur bagaimana Kubernetes berkomunikasi dengan kluster kamu. *Control Plane*
70
-
menjaga seluruh *record* dari obyek Kubernetes serta terus menjalankan
71
-
iterasi untuk melakukan manajemen *state* obyek. *Control Plane* akan memberikan respon
72
-
apabila terdapat perubahan pada kluster kamu dan mengubah *state* saat ini agar sesuai
68
+
Berbagai bagian *Control Plane* Kubernetes, seperti *master* dan *process-process* kubelet,
69
+
mengatur bagaimana Kubernetes berkomunikasi dengan kluster kamu. *Control Plane*
70
+
menjaga seluruh *record* dari obyek Kubernetes serta terus menjalankan
71
+
iterasi untuk melakukan manajemen *state* obyek. *Control Plane* akan memberikan respon
72
+
apabila terdapat perubahan pada kluster kamu dan mengubah *state* saat ini agar sesuai
73
73
dengan *state* yang diinginkan.
74
74
75
-
Contohnya, ketika kamu menggunakan API Kubernetes untuk membuat sebuah *Deployment*,
76
-
kamu memberikan sebuah *state* baru yang harus dipenuhi oleh sistem. *Control Plane*
77
-
kemudian akan mencatat obyek apa saja yang dibuat, serta menjalankan instruksi yang kamu berikan
78
-
dengan cara melakukan `start` aplikasi dan melakukan `scheduling` aplikasi tersebut
75
+
Contohnya, ketika kamu menggunakan API Kubernetes untuk membuat sebuah *Deployment*,
76
+
kamu memberikan sebuah *state* baru yang harus dipenuhi oleh sistem. *Control Plane*
77
+
kemudian akan mencatat obyek apa saja yang dibuat, serta menjalankan instruksi yang kamu berikan
78
+
dengan cara melakukan `start` aplikasi dan melakukan `scheduling` aplikasi tersebut
79
79
pada *node*, dengan kata lain mengubah *state* saat ini agar sesuai dengan *state* yang diinginkan.
80
80
81
81
### Master
82
82
83
-
Master Kubernetes bertanggung jawab untuk memelihara *state* yang diinginkan pada kluster kamu.
84
-
Ketika kamu berinteraksi dengan Kubernetes, misalnya saja menggunakan perangkat `kubectl`,
85
-
kamu berkomunikasi dengan *master* kluster Kubernetes kamu.
83
+
Master Kubernetes bertanggung jawab untuk memelihara *state* yang diinginkan pada kluster kamu.
84
+
Ketika kamu berinteraksi dengan Kubernetes, misalnya saja menggunakan perangkat `kubectl`,
85
+
kamu berkomunikasi dengan *master* kluster Kubernetes kamu.
86
86
87
87
> "master" merujuk pada tiga buah *process* yang dijalankan pada sebuah *node* pada kluster kamu, *node* ini disebut sebagai *master*, yang terdiri [kube-apiserver](/docs/admin/kube-apiserver/), [kube-controller-manager](/docs/admin/kube-controller-manager/) dan [kube-scheduler](/docs/admin/kube-scheduler/).
88
88
89
89
### Node
90
90
91
-
*Node* di dalam kluster Kubernetes adalah mesin (mesin virtual maupun fisik) yang
92
-
menjalankan aplikasi kamu. Master mengontrol setiap node; kamu akan jarang berinteraksi
91
+
*Node* di dalam kluster Kubernetes adalah mesin (mesin virtual maupun fisik) yang
92
+
menjalankan aplikasi kamu. Master mengontrol setiap node; kamu akan jarang berinteraksi
Copy file name to clipboardexpand all lines: content/id/docs/concepts/architecture/master-node-communication.md
+2-2
Original file line number
Diff line number
Diff line change
@@ -17,7 +17,7 @@ Hal ini cukup penting, karena kluster bisa saja berjalan pada jaringan tak terpe
17
17
18
18
## Kluster menuju Master
19
19
20
-
Semua jalur komunikasi dari kluster menuju master diterminasi pada apiserver.
20
+
Semua jalur komunikasi dari kluster menuju master diterminasi pada apiserver.
21
21
Tidak ada komponen apapun di dalam master, selain apiserver, yang terekspos ke luar untuk diakses dari servis <i>remote</i>.
22
22
Untuk instalasi kluster pada umumnya, apiserver diatur untuk <i>listen</i> ke koneksi <i>remote</i> melalui port HTTPS (443) yang aman, dengan satu atau beberapa metode [autentikasi](/docs/reference/access-authn-authz/authentication/) <i>client</i> yang telah terpasang.
23
23
Sebaiknya, satu atau beberapa metode [otorisasi](/docs/reference/access-authn-authz/authorization/) juga dipasang, terutama jika kamu memperbolehkan [permintaan anonim (<i>anonymous request</i>)](/docs/reference/access-authn-authz/authentication/#anonymous-requests) ataupun [service account token](/docs/reference/access-authn-authz/authentication/#service-account-tokens).
@@ -39,7 +39,7 @@ Dan juga, kluster dan master bisa terhubung melalui jaringan publik dan/atau yan
39
39
40
40
Ada dua jalur komunikasi utama dari master (apiserver) menuju kluster.
41
41
Pertama, dari apiserver ke <i>process</i> kubelet yang berjalan pada setiap node di dalam kluster.
42
-
Kedua, dari apiserver ke setiap node, pod, ataupun service melalui fungsi <i>proxy</i> pada apiserver.
42
+
Kedua, dari apiserver ke setiap node, pod, ataupun service melalui fungsi <i>proxy</i> pada apiserver.
Copy file name to clipboardexpand all lines: content/id/docs/concepts/architecture/nodes.md
+4-4
Original file line number
Diff line number
Diff line change
@@ -62,12 +62,12 @@ Penggunaan <i>field-field</i> ini bergantung pada penyedia layanan cloud ataupun
62
62
```
63
63
64
64
Jika status untuk `Ready condition` bernilai `Unknown` atau `False` untuk waktu yang lebih dari `pod-eviction-timeout`, tergantung bagaimana [kube-controller-manager](/docs/admin/kube-controller-manager/) dikonfigurasi, semua pod yang dijalankan pada node tersebut akan dihilangkan oleh Kontroler Node.
65
-
Durasi <i>eviction timeout</i> yang standar adalah **lima menit**.
66
-
Pada kasus tertentu ketika node terputus jaringannya, apiserver tidak dapat berkomunikasi dengan kubelet yang ada pada node.
67
-
Keputusan untuk menghilangkan pod tidak dapat diberitahukan pada kubelet, sampai komunikasi dengan apiserver terhubung kembali.
65
+
Durasi <i>eviction timeout</i> yang standar adalah **lima menit**.
66
+
Pada kasus tertentu ketika node terputus jaringannya, apiserver tidak dapat berkomunikasi dengan kubelet yang ada pada node.
67
+
Keputusan untuk menghilangkan pod tidak dapat diberitahukan pada kubelet, sampai komunikasi dengan apiserver terhubung kembali.
68
68
Sementara itu, pod-pod akan terus berjalan pada node yang sudah terputus, walaupun mendapati <i>schedule</i> untuk dihilangkan.
69
69
70
-
Pada versi Kubernetes sebelum 1.5, kontroler node dapat menghilangkan dengan paksa ([force delete](/docs/concepts/workloads/pods/pod/#force-deletion-of-pods)) pod-pod yang terputus dari apiserver.
70
+
Pada versi Kubernetes sebelum 1.5, kontroler node dapat menghilangkan dengan paksa ([force delete](/docs/concepts/workloads/pods/pod/#force-deletion-of-pods)) pod-pod yang terputus dari apiserver.
71
71
Namun, pada versi 1.5 dan seterusnya, kontroler node tidak menghilangkan pod dengan paksa, sampai ada konfirmasi bahwa pod tersebut sudah berhenti jalan di dalam kluster.
72
72
Pada kasus dimana Kubernetes tidak bisa menarik kesimpulan bahwa ada node yang telah meninggalkan kluster, admin kluster mungkin perlu untuk menghilangkan node secara manual.
73
73
Menghilangkan obyek node dari Kubernetes akan membuat semua pod yang berjalan pada node tersebut dihilangkan oleh apiserver, dan membebaskan nama-namanya agar bisa digunakan kembali.
0 commit comments