Time Series Analysis: Stock Forecasting PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk [TLKM] On October, 2004 – June 16, 2023 using
Disclaimer : This project is for educational purposes.
Tujuan :
- Mengetahui proses dalam menganalisis data runtun waktu sampai mendapatkan model yang sesuai pada data tersebut.
- Mendapatkan model runtun waktu yang terbaik dalam efisiensi parameter maupun kemampuan prediktif dalam memprediksi harga penutupan saham TLKM per bulan berdasarkan data dari bulan Oktober 2004 sampai Juni 2023 (tanggal 16).
- Mendapatkan hasil prediksi harga penutupan saham TLKM dalam beberapa bulan ke depan (4 bulan setelah Juni 2023).
Credits :
- Rifqi Hafizuddin
- Aurelio Naufal Effendy
- Kamal Muftie Yafi
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga penutupan saham Perusahaan Perseroan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) bulanan selama 226 bulan, sejak 1 Oktober 2004 hingga Juni 2023 (tanggal 16).
Gambar 1 Plot Data Harga Penutupan Nilai Saham TLKM
Berikut ringkasan dari data yang digunakan:
Waktu Harga.Penutupan
Min. :2004-10-01 Min. : 855
1st Qu.:2009-06-08 1st Qu.:1602
Median :2014-02-15 Median :2345
Mean :2014-02-14 Mean :2636
3rd Qu.:2018-10-24 3rd Qu.:3772
Max. :2023-06-16 Max. :4690
flowchart TD;
A[/ Data nilai saham TLKM/] --> B[Mengidentifikasi Kestasioneran Data]
B --> C{Data Stasioner?}
C -->|Iya| D[Spesifikasi Model]
C -->|Tidak| E[Lakukan Differencing atau Transformasi]
E --> B
D --> F[Estimasi Parameter]
F --> G{Diagnostik Model}
G --> |Memadai| H[/Forecasting/]
G --> |Tidak Memadai| D
Berdasarkan Gambar 1 dapat dilihat bahwa secara subjektif data harga penutupan nilai saham TLKM yang dimiliki belum bersifat stasioner karena dapat dilihat masih terdapat kecenderungan naik.
Augmented Dickey-Fuller Test
data: ts
Dickey-Fuller = -2.5957, Lag order = 6, p-value = 0.3258
alternative hypothesis: stationary
Berdasarkan Uji Augmented Dickey-Fuller, didapatkan
Gambar 2 Plot Data Harga Penutupan Nilai Saham TLKM Setelah Differencing (d = 1)
Augmented Dickey-Fuller Test
data: diff_ts
Dickey-Fuller = -5.0943, Lag order = 6, p-value = 0.01
alternative hypothesis: stationary
Warning message:
In adf.test(diff_ts) : p-value smaller than printed p-value
Berdasarkan Gambar 2 secara subjektif data sudah terlihat stasioner. Berdasarkan Uji Augmented Dickey-Fuller didapatkan
Pemilihan model akan dilakukan berdasarkan grafik ACF, PACF, dan EACF dari data hasil differencing.
Gambar 3 Plot ACF dan PACF Data Harga Penutupan TLKM Setelah Differencing (d = 1))
Berdasarkan Gambar 3, , pada plot ACF terlihat bahwa terdapat beberapa tiang pancang. Sementara itu, pada plot PACF juga terdapat beberapa tiang pancang. Pola yang didapat dari ACF dan PACF tidak menggambarkan pola AR atau MA. Maka, model runtun waktu yang diduga adalah ARIMA yang ordenya akan dicari melalui tabel EACF.
AR/MA
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
0 o x o o o o o o o o o o o o
1 x x o o o o o o o o o o o o
2 x x o o o o o o o o o o o o
3 x x x o o o o o o o o o o o
4 x x x o o o o o o o o o o o
5 x o x o x o o o o o o o o o
6 x x o o x o o o o o o o o o
7 x x x o o o o o o o o o o o
Berdasarkan tabel EACF. terdapat tiga model yang akan menjadi kandidat, yaitu
Pemilihan model terbaik akan didasari atas nilai Log-Likelihood terbesar, nilai Akaike Information Criterion (AIC) terkecil dan Bayesian Information Criterion (BIC) terkecil. Metode pemilihan dilakukan dengan cara pertama membuat semua model
model1 model2 model3
coef numeric,0 numeric,3 numeric,3
sigma2 0.04063222 0.04057505 0.04007547
var.coef numeric,0 numeric,9 numeric,9
mask logical,0 logical,3 logical,3
loglik 40.91707 42.58153 43.95846
aic -79.83414 -77.16306 -79.91692
arma integer,7 integer,7 integer,7
residuals ts,225 ts,225 ts,225
call expression expression expression
series "tf_ts" "tf_ts" "tf_ts"
code 0 0 0
n.cond 0 0 0
nobs 224 224 224
model list,10 list,10 list,10
aicc -79.81612 -76.98042 -79.73427
bic -76.4225 -63.51648 -66.27033
xreg ts,225 integer,225 integer,225
x ts,225 ts,225 ts,225
fitted numeric,0 ts,225 ts,225
Didapatkan model 1 merupakan model yang memiliki nilai AIC terkecil, BIC terkecil, dan Log-Likelihood terkecil. Maka, model
Metode estimasi parameter yang digunakan untuk data harga penutupan saham TLKM adalah penggunaan conditional sum of square untuk menentukan nilai awal kemudian diestimasi dengan memanfaatkan metode maximum-likelihood (CSS-ML).
Series: tf_ts
ARIMA(0,1,0)
sigma^2 = 0.04063: log likelihood = 40.92
AIC=-79.83 AICc=-79.82 BIC=-76.42
Diperoleh estimasi yang dapat diekspresikan sebagai berikut:
Gambar 4 Plot Runtun Waktu Residual Model
Gambar 5 Plot ACF Residual Model
Berdasarkan Gambar 5, autokorelasi lag-
Ljung-Box test
data: Residuals from ARIMA(0,1,0)
Q* = 27.77, df = 24, p-value = 0.2698
Model df: 0. Total lags used: 24
Berdasarkan Uji Ljung-Box, dapat dilihat bahwa
Augmented Dickey-Fuller Test
data: fit$residuals
Dickey-Fuller = -5.0838, Lag order = 6, p-value = 0.01
alternative hypothesis: stationary
Warning message:
In adf.test(fit$residuals) : p-value smaller than printed p-value
Berdasarkan Uji Augmented Dickey-Fuller, dapat dilihat bahwa
Gambar 6 Histogram Frekuensi Residual Data Harga Penutupan Saham TLKM
Gambar 7 Plot Residual Data Harga Penutupan Saham TLKM
Terdapat perbedaan hasil interpretasi antara histogram dan Q-Q plot, sehingga perlu dilakukan uji statistik untuk normalitas data. Akan digunakan uji Jarque-Bera (JB Test) untuk memastikan kenormalan residual model. Diperoleh hasil pengujian sebagai berikut.
Jarque Bera Test
data: fit$residuals
X-squared = 4.222, df = 2, p-value = 0.1211
Dengan menggunakan taraf signifikansi sebesar
Pada kasus ini, overfitting akan dilakukan dengan mengajukan model overfit1
, dan model overfit2
. Akan dibandingkan ketiga model sebagai berikut.
fit overfit1 overfit2
coef numeric,0 -0.03681815 -0.02733988
sigma2 0.04063222 0.04077336 0.0407841
var.coef numeric,0 0.005986149 0.00450805
mask logical,0 TRUE TRUE
loglik 40.91707 41.02914 40.99994
aic -79.83414 -78.05828 -77.99989
arma integer,7 integer,7 integer,7
residuals ts,225 ts,225 ts,225
call expression expression expression
series "tf_ts" "tf_ts" "tf_ts"
code 0 0 0
n.cond 0 0 0
nobs 224 224 224
model list,10 list,10 list,10
aicc -79.81612 -78.00399 -77.94559
bic -76.4225 -71.23499 -71.1766
x ts,225 ts,225 ts,225
fitted ts,225 ts,225 ts,225
Kriteria overfitting akan digunakan dengan membandingkan nilai log-likelihood, AIC, dan BIC. Berdasarkan hasil di atas, dapat dilihat bahwa model
Sehingga dapat disimpulkan model fit
Akan dilihat akurasi forecast dengan metode cross validation. Metode cross validation membagi data menjadi dua, yaitu data train dan data test. Data train (Oktober 2004 – Februari 2023) adalah data yang digunakan untuk membentuk model, sedangkan data test (Maret 2023 – Juni 2023) adalah data yang digunakan sebagai pembanding dengan hasil forecast yang dimiliki.
test forecast_train.Point Forecast forecast_train.Lo 80 forecast_train.Hi 80
Mar 2023 4060 3880 3657.050 4102.950
Apr 2023 4250 3880 3564.701 4195.299
May 2023 4040 3880 3493.839 4266.161
Jun 2023 3970 3880 3434.099 4325.901
forecast_train.Lo 95 forecast_train.Hi 95
Mar 2023 3539.027 4220.973
Apr 2023 3397.791 4362.209
May 2023 3289.417 4470.583
Jun 2023 3198.054 4561.946
Gambar 8 Plot Nilai Aktual dan Nilai Forecast Harga Penutupan Saham TLKM
Berdasarkan hasil forecasting yang didapatkan, terlihat bahwa seluruh nilai aktual berada pada interval kepercayaan 95%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model yang diajukan dapat memprediksi data Harga Penutupan Saham TLKM cukup baik.
i | Absolute Error | Relative Error (%) |
---|---|---|
223 | 180 | 4.433498 |
224 | 370 | 8.705882 |
225 | 160 | 3.960396 |
226 | 90 | 2.267003 |
Berdasarkan tabel di atas, didapatkan Mean Absolute Error
Selanjutnya dilakukan peramalan untuk meramal harga penutupan saham TLKM untuk 4 bulan ke depan yaitu bulan Juli 2023 – Oktober 2023. Berikut ini adalah hasil forecasting.
Point Forecast Lo 80 Hi 80 Lo 95 Hi 95
Jul 2023 3970 3660.201 4302.079 3504.789 4487.340
Aug 2023 3970 3538.104 4446.467 3326.296 4718.018
Sep 2023 3970 3446.806 4560.066 3194.686 4901.867
Oct 2023 3970 3371.418 4657.764 3087.237 5061.612
Gambar 9 Plot Hasil Forecast Harga Penutupan Saham TLKM
- Gambaran umum pada data harga penutupan saham PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk [TLKM] pada periode bulan Oktober 2004 sampai Juni 2023 (tanggal 16) yakni harga penutupan tertingginya yaitu Rp4.690,00 pada bulan Juli dan Agustus tahun 2017, sedangkan harga penutupan terendahnya yaitu Rp855,00 pada bulan April 2005, dengan nilai rata-ratanya sebesar Rp2.636,00. Terjadi tren menurun yang terlihat signifikan pada awal tahun 2020, hal ini disebabkan oleh adanya pandemi COVID-19 yang hampir membuat semua harga saham mengalami penurunan.
- Proses analisis data runtun waktu dilakukan pada data yang stasioner, yang mana memerlukan suatu transformasi variabel (differencing), selanjutnya dilakukan langkah spesifikasi model dan diagnostik model untuk mendapatkan model terbaik untuk data harga penutupan saham PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk [TLKM].
- Model runtun waktu terbaik untuk memprediksi harga penutupan saham Telkom Indonesia (Persero) Tbk [TLKM] per bulan adalah
$\nabla Y_t = \nabla Y_{t-1} + e_t$ di mana$\nabla Y_t$ adalah first difference harga penutupan saham TLKM pada bulan ke-$t$ dan bulan ke-($t-1$ ). - Hasil peramalan yang diperoleh pada data harga penutupan saham (Closing Price) PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk [TLKM] dapat diperoleh dengan model
$ARIMA(0,1,0)$ yang telah didapatkan. Sehingga hasil peramalan yang diperoleh untuk 4 bulan kedepan adalah konstan yakni sebesar Rp3.970,00.
Meskipun telah didapatkan model ARIMA yang cukup baik akan tetapi masih terdapat beberapa penetapan dan keputusan yang sifatnya subjektif dan masih bisa diperbaiki lagi, misalnya terdapat beberapa model seasonal yang tidak dipertimbangkan dalam pemilihan model. Selain itu masih banyak faktor eksternal lain yang seharusnya ikut dipertimbangkan dalam pembentukan model lantaran subjek yang dibahas menyangkut harga saham sangat berhubungan dengan kondisi fundamental perusahaan, isu yang beredar di pasar, aksi korporasi perusahaan, adanya kepentingan dari investor tertentu, kondisi ekonomi seperti krisis, resesi atau pandemi serta kebijakan pemerintah.
- Awal, S. (2022, Desember 31). 6 Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham. Diambil kembali dari Stockbit Snips: https://snips.stockbit.com/investasi/faktor-yang-mempengaruhi-harga-saham
- Marzaen, M. Y. (2019). PENERAPAN FUZZY TIME SERIES-CHEN DALAM DATA HARGA PENUTUPAN SAHAM PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. (IDX : BBNI). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
- PT Bursa Efek Indonesia. (t.thn.). Saham. Diambil kembali dari PT Bursa Efek Indonesia: https://www.idx.co.id/id/produk/saham
- Santosa, U. A. (7, Mei 2023). Mengenal Saham Telkomsel dan Rekam Jejak Perusahaan Induknya. Diambil kembali dari BMmoey: https://bmoney.id/blog/saham-tlkm-121449
- Telkom Indonesia. (t.thn.). Tentang Telkomgroup. Diambil kembali dari Telkom: https://www.telkom.co.id/sites/about-telkom/id_ID/page/profil-dan-riwayat-singkat-22